Sering merasa bersalah karena menikmati cokelat? Tak perlu lagi. Kudapan manis ini mengandung senyawa epicatechin yang mampu menstimulasi pertumbuhan otot seperti saat berolahraga, demikian menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Physiology. Jika kieta mengonsumsi sedikit cokelat sambil tetap olahraga, performa kieta bahkan meningkat hingga 50 persen.
Senyawa epicatechin menghasilkan produksi lebih banyakmitochondria, yang mampu meningkatkan jumlah kapiler yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan energi.
"Latihan aerobik seperti berlari atau bersepeda diketahui mampu meningkatkan jumlah mitochondria dalam sel-sel otot," ujar Dr Moh Malek dari Wayne State University, Detroit. "Studi kami mendapati bahwa epicatechin rupanya menimbulkan respons yang sama, khususnya dalam hati dan otot-otot rangka."
Para
peneliti berharap bahan-bahan dalam cokelat dapat digunakan sebagai
dasar perawatan untuk penyusutan otot. "Tampaknya perawatan menggunakan epicatechin, yang dikombinasikan dengan olahraga, dapat menjadi cara untuk mengimbangi penuaan otot," tutur Dr Malek.
Hanya saja, yang perlu Anda ketahui adalah bahwa cokelat yang dijadikan bahan penelitian di sini adalah dark chocolate (cokelat murni). Jadi, lupakan saja bahwa cokelat berisi karamel atau white chocolate yang
jadi favorit Anda selama ini bisa mendongkrak pertumbuhan otot Anda.
Salah-salah, mengonsumsi terlalu banyak cokelat tanpa diimbangi olahraga
malah membuat Anda makin gembil.[kompas]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !