Bakat anak
perlu kita perlajari sejak kecil. Tidak semua anak menjadi bintang
kelas disekolahnya. Tetapi acap kali hali ini tak disadari sepenuhnya
oleh orang tua, maupun sang buah hati sendiri. Akibatnya, rasa rendah
diri muncul dan jika tidak di siasati sedari dini bisa menggangu
kehidupan sosialnya dikemudian hari.
Memperkenalkan anak pada berbagai hal menjadi salah satu cara untuk mengetahui minat,bakat anak, dan kemampuan si kecil. Tak ada salahnya jika sesekali mengajak anak menonton konser musik, teater, pertunjukan tari, eksibisi lukisan dan benda-benda seni, atau bertandang ke museum secara berkala. Kegiatan ini tidak hanya menghibur dan mengisi waktu luang, tetapi juga dapat memberikan asupan nutrisi bagi prosses tumbuh kembang anak. Terutama untuk membuka wawasan, sekaligus mengelitik rasa ingin tahunya sehingga kita bisa mengetahui minat dan bakat anak.
Seorang anak yang tidak pandai secara akademik , yang tidak pandai dikelas dan merasa tidak mampu menjadi yang terbaik di kelas kadang kala akan memiliki kecenderungan menarik diri dari pergaulannya hanya karena dia merasa minder di lingkungan sekelilingnya. Sebagai orang tua yang memiliki anak yang seperti ini jangan mudah menyerah menyemangati, terus berusaha keras dan tidak menyerah di tengah jalan. Kenali anak dengan berbagai macam kegiatan seperti olah raga, menari, menyanyi atau kegiatan yang dapat membuka wawasan pikiran anak, sehingga kadang kala orang tua akan tahu bakat anak dan kemampuan anak yang terpendam. Mungkin anak tersebut menyukai olah raga yang memang digemarinya dan ternyata mamapu mangantarkannya menuju prestasi tersendiri. Kepercayaan diri anak akan meningkat yang secara perlahan lahan memperngaruhi segala hal yang dilakonnya,tak terkecuali dengan nilai akademisnya yang juga akan membaik.
Kepercayaan dan bimbingan orangtua memang memengang peran utama yang tidak bisa ditampik. Setiap pribadi memiliki keunggulan yang berbeda yang perlu disadari sedari dini.Talenta yang dimiliki seorang anak bisa menjadi besar dan bermakna, ketika ada wadah yang tepat untuk menyuburkannya. Ibarat tanaman, setiap talenta membutuhkan pupuk yang tepat, disemai berkala, dan dirawat sesuai dengan proses tumbuh kembangnya. Tidak ada salahnya memasukan anak pada institusi yang berkualitas seseuai dengan spesifikasi talentanya. Siapa yang menyangka dari hal hal yang sederhana justru menuntun anak menjadi komposer besar disuatu hari nanti, berprestasi di bidang olah raga, atau menjadi koki kenamaan bahkan penulis terkenal. Rasa keingintahuan orang tua terhadap bakat anak perlu ditingkatkan.
Memperkenalkan anak pada berbagai hal menjadi salah satu cara untuk mengetahui minat,bakat anak, dan kemampuan si kecil. Tak ada salahnya jika sesekali mengajak anak menonton konser musik, teater, pertunjukan tari, eksibisi lukisan dan benda-benda seni, atau bertandang ke museum secara berkala. Kegiatan ini tidak hanya menghibur dan mengisi waktu luang, tetapi juga dapat memberikan asupan nutrisi bagi prosses tumbuh kembang anak. Terutama untuk membuka wawasan, sekaligus mengelitik rasa ingin tahunya sehingga kita bisa mengetahui minat dan bakat anak.
Seorang anak yang tidak pandai secara akademik , yang tidak pandai dikelas dan merasa tidak mampu menjadi yang terbaik di kelas kadang kala akan memiliki kecenderungan menarik diri dari pergaulannya hanya karena dia merasa minder di lingkungan sekelilingnya. Sebagai orang tua yang memiliki anak yang seperti ini jangan mudah menyerah menyemangati, terus berusaha keras dan tidak menyerah di tengah jalan. Kenali anak dengan berbagai macam kegiatan seperti olah raga, menari, menyanyi atau kegiatan yang dapat membuka wawasan pikiran anak, sehingga kadang kala orang tua akan tahu bakat anak dan kemampuan anak yang terpendam. Mungkin anak tersebut menyukai olah raga yang memang digemarinya dan ternyata mamapu mangantarkannya menuju prestasi tersendiri. Kepercayaan diri anak akan meningkat yang secara perlahan lahan memperngaruhi segala hal yang dilakonnya,tak terkecuali dengan nilai akademisnya yang juga akan membaik.
Kepercayaan dan bimbingan orangtua memang memengang peran utama yang tidak bisa ditampik. Setiap pribadi memiliki keunggulan yang berbeda yang perlu disadari sedari dini.Talenta yang dimiliki seorang anak bisa menjadi besar dan bermakna, ketika ada wadah yang tepat untuk menyuburkannya. Ibarat tanaman, setiap talenta membutuhkan pupuk yang tepat, disemai berkala, dan dirawat sesuai dengan proses tumbuh kembangnya. Tidak ada salahnya memasukan anak pada institusi yang berkualitas seseuai dengan spesifikasi talentanya. Siapa yang menyangka dari hal hal yang sederhana justru menuntun anak menjadi komposer besar disuatu hari nanti, berprestasi di bidang olah raga, atau menjadi koki kenamaan bahkan penulis terkenal. Rasa keingintahuan orang tua terhadap bakat anak perlu ditingkatkan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !