Lemak berlebih pada perut seringkali membuat wanita tidak percaya diri
karena menganggap tampilannya kurang sempurna. Bukan hanya soal
penampilan fisik, lemak perut atau belly fat juga sering diasosiasikan
dengan gangguan kesehatan serius seperti jantung, paru-paru serta
ginjal. Apa sebenarnya lemak perut itu dan bagaimana mencegahnya?
Menurut Dokter Endrokrinolog dan Spesialis Antiaging Dr. Deepak Chaturdevi, lemak perut atau istilah medisnya abdominal obesity adalah kelebihan lemak yang terbentuk di area perut. Lemak ini bisa terjadi pada setiap orang dengan berbagai usia, pria maupun wanita.
Penyebab terjadinya lemak perut belum diketahui secara pasti, tapi bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetis. Artinya, lebih rentan terjadi pada mereka yang orangtuanya juga memiliki kelebihan lemak di perut. Faktor lainnya karena menurunnya sensitivitas insulin, merokok, konsumsi junk food, kebiasaan makan larut malam, stres, pencernaan yang tidak lancar atau masalah pada usus.
Ketika sudah terjadi penumpukan lemak di perut, akan sedikit sulit menghilangkan atau menguranginya. Diperlukan komitmen tinggi untuk diet sehat dan olahraga teratur. Pada kondisi tertentu, lemak bahkan perlu diangkat dengan bedah plastik.
Namun bagi Anda yang belum terlanjur memiliki lemak perut berlebih, ada cara untuk mencegahnya. "Bukan sekadar latihan fisik, tapi yang terpenting adalah apa yang Anda makan; diet yang tepat itu wajib bila Anda ingin menghindari abdominal obesity," tutur Dr. Deepak.
Dia menambahkan, "Abdominal obesity berarti level insulin dan hormon stres tinggi. Jika Anda mengalami kelebihan lemak pada perut, jelas mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah pada sistem tubuh dan Anda perlu memperbaikinya dengan cara yang tepat untuk menghindari gangguan kesehatan."
Ini beberapa cara yang harus Anda lakukan agar tubuh jauh dari kelebihan lemak perut untuk selamanya:
- Minumlah banyak air putih setiap hari. Air adalah 'obat' alami yang ampuh untuk membuang racun-racun, termasuk lemak berlebih.
- Makanlah tepat waktu. Kunyah makanan dengan perlahan sebelum menelannya. Perut akan lebih mudah menerima makanan yang sudah dicerna dalam mulut dengan baik. Kebiasaan mengunyah makanan dengan perlahan kecil kemungkinannya menimbun berat berlebih.
- Kurangi minuman bersoda karena mengandung banyak gula yang berpotensi menimbun lemak. Akan lebih sehat jika mengonsumsi air lemon.
- Makan lebih banyak buah dan sayuran segar yang kaya akan serat.
- Konsumsi makanan dengan porsi kecil, dan makan setiap 3-4 jam.
- Hindari makan terlalu malam.
- Lakukan latihan fisik minimal 45 menit setiap hari. Tidak harus olahraga atau fitnes di gym. Cukup dengan memperbanyak gerak dalam keseharian Anda.
- Tidur yang cukup di malam, sedikitnya 7-8 jam sehari.
- Konsumsi makanan rendah lemak.
- Cek level kolesterol secara rutin, minimal satu tahun sekali.
- Kontrol berat badan Anda.
Menurut Dokter Endrokrinolog dan Spesialis Antiaging Dr. Deepak Chaturdevi, lemak perut atau istilah medisnya abdominal obesity adalah kelebihan lemak yang terbentuk di area perut. Lemak ini bisa terjadi pada setiap orang dengan berbagai usia, pria maupun wanita.
Penyebab terjadinya lemak perut belum diketahui secara pasti, tapi bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetis. Artinya, lebih rentan terjadi pada mereka yang orangtuanya juga memiliki kelebihan lemak di perut. Faktor lainnya karena menurunnya sensitivitas insulin, merokok, konsumsi junk food, kebiasaan makan larut malam, stres, pencernaan yang tidak lancar atau masalah pada usus.
Ketika sudah terjadi penumpukan lemak di perut, akan sedikit sulit menghilangkan atau menguranginya. Diperlukan komitmen tinggi untuk diet sehat dan olahraga teratur. Pada kondisi tertentu, lemak bahkan perlu diangkat dengan bedah plastik.
Namun bagi Anda yang belum terlanjur memiliki lemak perut berlebih, ada cara untuk mencegahnya. "Bukan sekadar latihan fisik, tapi yang terpenting adalah apa yang Anda makan; diet yang tepat itu wajib bila Anda ingin menghindari abdominal obesity," tutur Dr. Deepak.
Dia menambahkan, "Abdominal obesity berarti level insulin dan hormon stres tinggi. Jika Anda mengalami kelebihan lemak pada perut, jelas mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah pada sistem tubuh dan Anda perlu memperbaikinya dengan cara yang tepat untuk menghindari gangguan kesehatan."
Ini beberapa cara yang harus Anda lakukan agar tubuh jauh dari kelebihan lemak perut untuk selamanya:
- Minumlah banyak air putih setiap hari. Air adalah 'obat' alami yang ampuh untuk membuang racun-racun, termasuk lemak berlebih.
- Makanlah tepat waktu. Kunyah makanan dengan perlahan sebelum menelannya. Perut akan lebih mudah menerima makanan yang sudah dicerna dalam mulut dengan baik. Kebiasaan mengunyah makanan dengan perlahan kecil kemungkinannya menimbun berat berlebih.
- Kurangi minuman bersoda karena mengandung banyak gula yang berpotensi menimbun lemak. Akan lebih sehat jika mengonsumsi air lemon.
- Makan lebih banyak buah dan sayuran segar yang kaya akan serat.
- Konsumsi makanan dengan porsi kecil, dan makan setiap 3-4 jam.
- Hindari makan terlalu malam.
- Lakukan latihan fisik minimal 45 menit setiap hari. Tidak harus olahraga atau fitnes di gym. Cukup dengan memperbanyak gerak dalam keseharian Anda.
- Tidur yang cukup di malam, sedikitnya 7-8 jam sehari.
- Konsumsi makanan rendah lemak.
- Cek level kolesterol secara rutin, minimal satu tahun sekali.
- Kontrol berat badan Anda.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !