Metabolisme tubuh yang tidak lagi sempurna, memaksa Anda untuk lebih
memperhatikan asupan makanan untuk kesehatan tubuh. Juga bentuk tubuh
tentunya. Studi menunjukkan jika penurunan ini terjadi saat Anda
memasuki usia 30 tahun. Di mana pembakaran energi tidak lagi maksimal.
Akibatnya, makanan yang dikonsumsi hanya menumpuk pada bagian-bagian
tubuh tertentu.
Seterusnya, kolesterol pun akan menyambut. Ini juga akan diikuti oleh resiko penyakit jantung, diabetes, peningkatan tekanan darah, dan yang lainnya. Untuk menghindari masalah-masalah ini, lakukan perubahan pada pola makan. Berikut daftar makanan anti kolesterol yang perlu Anda konsumsi.
Gandum
Kandungan beta glucans yang merupakan jenis serat larut pada gandum dapat membantu melangsingkan tubuh. Selain itu, antioksidan unik yang terdapat pada gandum juga sebagai pelindung terhadap aterosklerosis. Yakni penumpukan plak pada dinding arteri. Konsumsi 3 gram gandum, setiap hari cukup untuk menurunkan kadar kolestreol hingga 50 persen. Dan setiap penurunan kolesterol, juga akan membawa pengaruh baik pada kesehatan jantung.
Cherri
Buah ini terbukti sangat ampuh sebagai antioksidan untuk memerangi kondisi "pertengahan umur". Terutama pada pria, cherri juga dapat mengendalikan kadar asam urat. Anda dapat mengkonsumsi buah segar, atau jus cherri tanpa gula. Atau yogurt cherri.
Almond
Almond berfungsi untuk menormalkan kadar gula darah untuk mengurangi kolesterol. Penelitian juga mengungkapkan, jika 20 orang dewasa yang mengkonsumsi almond sebanyak 60 gram setiap hari, selama empat minggu menunjukkan penurunan gula darah, juga menurunkan kolesterol buruk. Almond juga menawarkan perlindungan terhadap jantung dan diabetes.
Minyak ikan
Omega 3 dari lemak ikan pun membantu menurunkan resiko denyut jantung tidak teratur dan tekanan darah. Sumber omega 3 terbaik adalah salmon, makarel, tuna, sarden, dan herring. Konsumsi ikan secara teratur juga dapat menjauhkan diri dari risiko serangan stroke.
Kedelai
Alasan tepat untuk memilih kedelai sebagai makanan sehat adalah kandungan isoflavon dalam kedelai, yang dikaitkan dengan penurunan kolesterol. Pada wanita, kedelai juga mampu meningkatkan kepadatan tulang pasca menopause. Sedangkan pada pria, kedelai juga dapat meningkatkan kesuburan.
Seterusnya, kolesterol pun akan menyambut. Ini juga akan diikuti oleh resiko penyakit jantung, diabetes, peningkatan tekanan darah, dan yang lainnya. Untuk menghindari masalah-masalah ini, lakukan perubahan pada pola makan. Berikut daftar makanan anti kolesterol yang perlu Anda konsumsi.
Gandum
Kandungan beta glucans yang merupakan jenis serat larut pada gandum dapat membantu melangsingkan tubuh. Selain itu, antioksidan unik yang terdapat pada gandum juga sebagai pelindung terhadap aterosklerosis. Yakni penumpukan plak pada dinding arteri. Konsumsi 3 gram gandum, setiap hari cukup untuk menurunkan kadar kolestreol hingga 50 persen. Dan setiap penurunan kolesterol, juga akan membawa pengaruh baik pada kesehatan jantung.
Cherri
Buah ini terbukti sangat ampuh sebagai antioksidan untuk memerangi kondisi "pertengahan umur". Terutama pada pria, cherri juga dapat mengendalikan kadar asam urat. Anda dapat mengkonsumsi buah segar, atau jus cherri tanpa gula. Atau yogurt cherri.
Almond
Almond berfungsi untuk menormalkan kadar gula darah untuk mengurangi kolesterol. Penelitian juga mengungkapkan, jika 20 orang dewasa yang mengkonsumsi almond sebanyak 60 gram setiap hari, selama empat minggu menunjukkan penurunan gula darah, juga menurunkan kolesterol buruk. Almond juga menawarkan perlindungan terhadap jantung dan diabetes.
Minyak ikan
Omega 3 dari lemak ikan pun membantu menurunkan resiko denyut jantung tidak teratur dan tekanan darah. Sumber omega 3 terbaik adalah salmon, makarel, tuna, sarden, dan herring. Konsumsi ikan secara teratur juga dapat menjauhkan diri dari risiko serangan stroke.
Kedelai
Alasan tepat untuk memilih kedelai sebagai makanan sehat adalah kandungan isoflavon dalam kedelai, yang dikaitkan dengan penurunan kolesterol. Pada wanita, kedelai juga mampu meningkatkan kepadatan tulang pasca menopause. Sedangkan pada pria, kedelai juga dapat meningkatkan kesuburan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !