Artikel Terbaik:
Home » » 10 Fakta Menarik Tentang Mimpi

10 Fakta Menarik Tentang Mimpi

Written By Tips seputar kehidupan on Saturday 22 December 2012 | 15:25



Kisah mengenai mimpi mungkin gak akan pernah habis untuk dibahas, Sob... Selalu ada fakta-fakta menarik di baliknya.
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa Tahukah Sobat Nida... sebenarnya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita. Berikut ini beberapa fakta menarik mengenai mimpi:
Orang buta juga bermimpi
Orang yang terlahir buta, dalam mimpinya memang gak melihat “gambar-gambar” tapi mereka bermimpi tentang suara, sentuhan dan emosi yang mereka rasakan. Memang sulit bagi orang normal untuk bisa memahami, tapi “keinginan” tubuh untuk tidur dan bermimpi sedemikian kuatnya sehingga bisa mengatasi segala macam hambatan fisik manusia.
Kita akan lupa 90% dari mimpi kita
Sekitar 5 menit setelah terbangun, Sobat akan segera melupakan 50% dari mimpi,  10 menit kemudian 90% “jalan cerita” mimpi tersebut akan terlupakan.
Penulis puisi terkenal Samuel Taylor Coleridge pada suatu waktu terbangun setelah mendapatkan mimpi yang indah, dia lalu segera menuliskannya di kertas untuk menggambarkan mimpinya tadi, setelah menulis 54 baris tiba-tiba ada orang yang datang ke rumahnya. Setelah urusan dengan orang itu selesai, Samuel bermaksud menyelesaikan puisinya tadi. Tapi dia tidak berhasil mengingat lagi mimpinya. Puisinya itu tidak pernah selesai. Puisi yang tidak pernah terselesaikan itu berjudul “Kubla Khan” dan menjadi salah satu puisi paling terkenal di Inggris. Robert Louis Stevenson (penulis buku Doctor Jeckyll and Mr. Hyde) dan Mary Shelley’s Frankenstein mendapatkan ide dari mimpi yg mereka alami.
Semua orang bermimpi
Semua orang bermimpi (kecuali pada beberapa kasus penyakit jiwa parah), tapi laki-laki dan perempuan mimpinya beda dan beda pula reaksi fisiknya. Laki-laki cenderung bermimpi tentang laki-laki lain sedangkan perempuan mimpinya cenderung berimbang tentang laki-laki atau perempuan lain.
Mimpi mencegah gangguan emosi
Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, mudah marah, halusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya.
Rangsangan dari luar mempengaruhi mimpi kita
Disebut “Dream Incorporation” dan Sobat pasti sudah pernah mengalami ini. Saat mimpi begini, kita rasanya haus banget, terus kita minum sebotol air tapi sebentar, kemudian rasanya sudah haus lagi, minum lagi, haus lagi begitu terus berulang dan akhirnya saat kita bangun kita baru sadar kalau kita memang lagi kehausan. Contoh yg lain adalah saat kita mimpi kebelet pipis.
Saat bermimpi, tubuh akan lumpuh
Hal ini terjadi untuk mencegah supaya tubuh kita tidak bergerak-gerak mengikuti “alur cerita” mimpi kita. Banyangin aja kalau mimpi dikejar massa. Kalau kaki kita gak lumpuh, bisa-bisa lari ke luar rumah dan dikira maling beneran sama satpam. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur yg membuat saraf mengirimkan pesan ke tulang belakang menyebabkan tubuh kita menjadi rileks dan lama-lama lumpuh.
Kita hanya memimpikan apa yang kita ketahui
Seringkali kita bermimpi berada di tempat yang asing dan ketemu dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi sebenarnya otak kita tidak asal menciptakan itu. Sebenernya semua itu sudah pernah kita lihat, cuma kita sendiri tidak mampu untuk mengingatnya lagi. Mungkin Sobat pernah mimpi dikejar-kejar orang asing pakai golok yang mau bunuh kita, tapi mungkin aja dalam kehidupan nyata orang itu adalah temen ayah kita yang ketemu di mall waktu masih umur 5 tahun. Sepanjang hidup kita sudah pernah melihat ratusan ribu wajah dan tempat. Para ahli percaya kalau memori otak kita punya kemampuan yang luar biasa untuk merekam itu semua. Jadi otak gak akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yang akan direplay dalam mimpi kita.
Mimpi itu gak seperti apa yang terlihat
Apa yang kita lihat dalam mimpi, sebenarnya merupakan simbolisasi dari hal lain. Otak kita itu kreatif banget saat kita tidur. Dia akan menggali database memori kita sedemikan dalamnya sampai sering kita sendiri takjub dengan mimpi aneh (padahal semuanya bersumber dari yang sudah pernah kita alami sebelumnya). Bagaikan puisi, mimpi itu merupakan penggambaran simbolisasi yang sangat dalam. Itulah sebab mengapa banyak orang yang tertarik dengan buku tafsir mimpi.
Gak semua orang mimpinya berwarna
Menurut penelitian, 12% orang normal mimpinya selalu hitam-putih lainnya mimpinya bisa full color.
Kita juga cenderung mengalami mimpi dengan “tema” yang sama, yaitu:
  1. Mimpi di sekolah.
  2. Mimpi dikejar-kejar (ceritanya jadi maling).
  3. Mimpi lari dalam gerak lambat atau lari tapi gak maju-maju (padahal ada kereta api mau lewat).
  4. Mimpi basah.
  5. Mimpi datang telat (biasanya kalau musim ujian).
  6. Mimpi bisa terbang.
  7. Mimpi jatuh, mimpi gigi copot, mimpi gagal lulus ujian, mimpi kecelakaan.
  8. Mimpi ketemu orang yang sudah mati.
Tambahan:
Saat ngorok, Sobat gak sedang bermimpi.
Kalau Sobat terbangun pada saat fase tidur mencapai tahap REM (Randon Eye Movement), seringkali mimpi kita akan terasa lebih nyata daripada kalau kita bangun setelah tidur pulas semalaman.
Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapatkan mimpi buruk yang jauh lebih sering daripada orang dewasa. Itu jadi jawaban mengapa anak kecil sering menangis sesaat setelah terbangun dari tidurnya.

fimadani.com


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Tambahlah Wawasanmu Untuk Masa Depanmu, Bacalah Artikel-Artikel Di atas ini
Powered by Blogger


Copyright © 2011. tips seputar kehidupan - All Rights Reserved
Selamat Membaca
ReDesign by Identitas