Dalam catatan
sejarah, kegagalan manusia untuk berusaha menguasai alam telah
mengakibatkan berbagai konsekuensi mengerikan, mulai dari hancurnya
perekonomian hingga hilangnya ribuan nyawa. Walaupun teknologi pada
zaman modern seperti sekarang sudah sangat maju, kekuatan alam tetap
berada di atas kuasa manusia dari waktu ke waktu. Berdasarkan
pertimbangan sisi kemanusiaan dan perekonomian, berikut adalah sepuluh
bencana alam terburuk yang pernah melanda Amerika Serikat.
1. Tri-State Tornado - 18 Maret 1925
Selama lebih dari tiga setengah jam, Tri-State Tornado menjadi tornado
paling mematikan yang merobek-robek daratan utama AS. Tornado ini
membunuh 700 orang dan menghancurkan lebih dari 15.000 ribu rumah di
wilayah Illinois, Indiana, dan Missouri. Setelah bencana ini, pemerintah
setempat mulai mengembangkan sistem peringatan tornado yang diharapkan
dapat menekan angka kematian jika bencana kembali datang.
2. Kebakaran Peshtigo - 8 Oktober 1871
Kebakaran yang tidak terlalu menyorot perhatian publik di wilayah
Wisconsin dan terjadi bersamaan dengan Kebakaran Hebat Chicago ternyata
menjadi kebakaran paling mematikan pada tahun itu. Kota Peshtigo, kota
yang dilanda kekeringan itu dilalap si jago merah ketika angin kencang
membawa api-api kecil dari padang yang terbakar. Api yang semakin tak
terkendali terus merembet dan mencapai sisi lain dari sungai Peshtigo,
membuat kota tersebut terperangkap dari dua sisi. Saat api berhasil
dijinakkan, 1200 orang tewas dan dua belas kota hangus terbakar.
3. Banjir Johnstown - 31 Mei 1889
Pada akhir abad 19, komunitas industri kecil di Johnstown, Pennsylvania
memperoleh reputasi sebagai produsen besi baja berkualitas tinggi. Semua
ketenaran itu tersapu bersih saat bendungan South Fork yang kurang
terawat di atas gunung, sekitar 14 mil dari kota, bobol akibat hujan
yang terus menerus turun. Air sebanyak 20 juta ton menghancurkan kota
Johnstown dengan kekuatan setara dengan air terjun Niagara. Banjir ini
membunuh 2209 orang dan menenggelamkan 1600 rumah.
4. Gelombang Panas 1988 - Musim Panas 1988
Kekeringan yang melanda dan menghancurkan perekonomian agrikultur AS
semakin diperburuk oleh serangan gelombang panas pada 1988. Kerugian
pada sektor agrikultur akibat bencana ini melebihi US$ 61 miliar.
Kondisi kekeringan ini memicu kebakaran yang melanda Taman Nasional
Yellowstone dan Gunung Rushmore pada musim panas 1988. Sekitar 5000
hingga 10000 orang terkena berbagai komplikasi kesehatan akibat panas
yang sangat menyengat ini.
5. Gelombang Panas 1980 - Musim Panas 1980
Serangan gelombang panas di tahun 1980 terbukti menjadi salah satu
kondisi cuaca terburuk dalam sejarah AS. Temperatur bertekanan tinggi
melanda pusat AS dan AS bagian selatan, menekan suhu hingga mencapai 90
derajat Fahrenheit (32,2 derajat Celsius). Sebanyak 10000 orang
meninggal dunia akibat hawa panas dan berbagai penyakit dari stres
berkepanjangan. Kerusakan agrikultur diestimasi sebesar US$ 48 miliar.
6. Angin Topan Okeechobee - 16 September 1928
Saat para penghuni Lake Okeechobbee yang tengah mengungsi mengetahui
angin topan yang diprediksi tidak datang sesuai jadwal, mereka pun
kembali pulang. Namun sial melanda pada sore hari menjelang malam pada
tanggal 16 September. Badai tersebut ternyata datang. Angin topan
berkecepatan 140 mph (225 kph) itu menghancurkan kota kecil di pinggir
danau dan menyebabkan banjir hebat selama berminggu-minggu. Sekitar 2500
nyawa melayang akibat musibah ini.
7. Kebakaran dan Gempa Bumi Dahsyat San Francisco
Penduduk San Francisco terbangun di pagi hari oleh gempa bumi
berkekuatan 7,7 hingga 7,9 skala Richter yang berlangsung kurang dari
satu menit. Walau hanya sebentar, gempa ini mengakibatkan kebakaran
hebat di berbagai penjuru kota selama empat hari berturut-turut. Tak
hanya merusak saluran gas kota, gempa juga merusak jaringan air bawah
tanah.
Pemadam kebakaran pun kesulitan karena kekurangan air. Saat api berhasil
dipadamkan, 3000 nyawa melayang dan lebih dari 500 blok terbakar.
225.000 orang yang berhasil selamat, harus menerima kenyataan pahit
menjadi tunawisma.
8. Debu Dust Bowl - Awal 1930
Pada awal 1930, padang Great Plains adalah surga para petani. Permintaan
akan gandum yang terus meningkat memaksa para petani untuk lebih
menggarap lahan gembur di wilayah selatan padang tersebut. Tanah yang
terus menerus digarap menyebabkan erosi, karena akar rumput dan pohon
yang ada di Great Plains digantikan oleh bibit gandum.
Bencana yang sebenarnya terjadi pada saat kekeringan melanda. Lapisan
luar tanah ternyata berubah menjadi debu dalam jumlah masif dan tersapu
oleh angin kencang ke arah timur, menyebabkan langit sekitar hingga
kawasan pantai Atlantik menjadi gelap. Hampir sebagian besar hasil cocok
tanam hancur oleh musibah ini. Sementara para petani yang berjumlah
sekitar setengah juta orang, kehilangan pekerjaannya.
9. Badai Katrina - 29 Agustus 2005
Badai Atlantik yang semua dikategorikan sebagai badai kategori 1 ini
ternyata menjadi musibah pantai terburuk dalam sejarah AS. Badai Katrina
menyapu bersih kawasan pantai Louisiana dengan kecepatan 125 mph (201,1
kph), merusak tanggul pelindung New Orleans, dan menenggalamkan 80
persen kota sekitar. Katrina membunuh sekitar 1836 orang dan menyebabkan
kerusakan senilai US$ 125 miliar.
10. Badai Galveston - 8 September 1900
Galveston dikenal pada akhir abad ke-19 sebagai "Mutiara Texas" hingga
akhirnya dilanda bencana alam terdahsyat sepanjang sejarah AS. Badai
kategori 4 dengan kecepatan 135 mph (217,26 kph) menghantam kota
terbesar Texas penghasil kapas ini pada pagi hari, menghancurkan hampir
semua bangunan dengan gelombang air setinggi 15 kaki.
Pada petang hari setelah musibah tragis itu, seluruh pulau tenggelam,
bak Atlantis. Sekitar 8000 orang dinyatakan hilang. Walaupun kota ini
berhasil dibangun kembali, kesejahteraan kota yang memiliki reputasi
sebagai "New York kawasan Selatan" ini tidak pernah datang lagi.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !