Sekali
pandang, semut adalah sejenis makhluk kecil yang tidak memberikan
apa-apa manfaat dalam kehidupan manusia. Namun begitu, makhluk kecil ini
mendapat perhatian istimewa dalam agama islam sehinggakan di dalam
kitab suci Al Quran sendiri ada suatu surah khas yang dinamakan semut
iaitu Surah Al-Naml. Kehidupan semut juga agak unik.
Bayangkan bagaimana beribu-ribu ekor semut di dalam koloni mereka dapat
mengenali antara satu sama lain. Pernahkah kita memerhatikan pergerakan
semut sewaktu ia berjalan dan berjumpa semut lain. Semut-semut
seakan-akan bercium atau bersentuhan antara satu sama lain.
Seolah-olah mereka kenal antara satu dengan yang lain di dalam sebuah
kumpulan semut yang berjumlah puluhan ribu pada satu-satu masa.
Ahli
kimia dan biologi telah bergabung untuk merungkai misteri dan rahsia
di sebalik keunikan serangga jenis semut ini yang tidak dipecahkan
sejak berabad-abad lamanya. Saintis kimia dan biologi berusaha untuk
menemukan sejenis sebatian kimia yang tersimpan di dalam jasad semut
yang membolehkan mereka berinteraksi, kehidupan mereka yang tersusun,
teratur, tekun dan juga berdisiplin dalam menjalankan kehidupan sebagai
seekor semut di alam ini.
Saintis di Eropah dan Finland telah membuat kesimpulan awal bahawa sejenis semut yang dikenali sebagai Formica Exsecta
memiliki sebatian kimia campuran alkena dan komposisi setiap sebatian
kimia jenis alkena tersebut adalah unik dan berbeza antara satu dengan
yang lain. Kajian awal tentang tingkah laku semut yang dijalankan
menunjukkan bahawa, perubahan kecil yang dilakukan ke atas komposisi
sebatian kimia yang dimiliki oleh semut akan memberikan reaksi dan
tingkahlaku berbeza bagi setiap semut tersebut.
Menurut
Stephen Martin dari Universiti Sheffield United Kingdom, mekanisme
komunikasi dan interaksi antara beberapa koloni semut dalam kategori
atau spesis yang berlainan adalah satu fenomena unik yang cuba dikaji
oleh saintis. Kumpuan penyelidik yang diketuai oleh beliau memulakan
penelitian dengan melihat tingkahlaku semut-semut dari satu koloni yang
sama dengan meletakkan telur-telur mereka di dalam sarang koloni semut
yang lain. Mereka ingin mengkaji mengapa situasi tersebut berlaku.
Selain
itu, satu lagi fenomena yang cuba untuk difahami oleh saintis ialah
tentang bagaimana semut-semut ini mampu mengenali ribuan semut lain di
dalam sarang dan koloni mereka, namun akan mula bertindak agresif dan
menyerang kumpulan semut yang datang dari koloni lain. Hipotesis awal
menunjukkan sebatian kimia yang ada pada semut ini mempengaruhi setiap
tindak tanduk semut.
Semut yang dipilih untuk kajian ini ialah jenis Formica. Execta
yang merupakan spesis terbaik untuk mengkaji komposisi kimia yang
dimiliki oleh koloni semut bagi memecahkan rahsia komunikasi serangga
ini menurut Profesor Stephen Martin. Spesis F.Execta menghasilkan
sebatian campuran kimia alkana dan alkena, dan untuk mengetahui rahsia
ini semut merupakan serangga yang paling baik untuk tujuan tersebut.
Seorang lagi saintis kimia dari Universiti Keele, United Kingdom iaitu Profesor Falko Drijfthout menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrometry
untuk mempelajari profil alkena yang terhasil dari setiap koloni
semut. Dalam kajian beliau, Drijthouft menemui dalam satu koloni,
profil alkena hampir sama dengan semua semut yang lain yang menunjukkan
bahawa mereka menggunakan hanya alkena dan bukan alkana untuk melihat
koloni musuh yang cuba menyusup masuk ke dalam koloni mereka.
Salah
satu kaedah ujikaji yang dijalankan ialah dengan mencelup semut yang
diambil dari satu koloni ke dalam bahan kimia heksana iaitu sejenis
pelarut universal untuk memecahkan komposisi bau berasaskan alkena yang
sedia ada pada badan semut tersebut. Selepas dineutralkan menggunakan
heksana, semut tadi kemudiannya direndam pula ke dalam alkena dan
diletakkan semula ke dalam koloninya yang sama. Dari pemerhatian
pengkaji, semut tadi kemudiannya terus diserang oleh semut-semut lain
walaupun ia datang dari kumpulan atau koloni yang sama. Ujikaji lain
pula dilakukan dengan menggunakan alkena-alkena jenis berlainan untuk
koloni semut yang sama dan keputusan jelas menunjukkan sebatian kimia
alkena yang berbeza akan membuatkan kumpulan semut ini tidak dapat
mengenali ahli koloni mereka sesama sendiri.
Menurut
Martin, penemuan awal kajian ini adalah sangat penting bagi kumpulan
saintis dalam mempelajari biologi dan kimia koloni serangga yang telah
mengkaji tentang keunikan kehidupan semut. Ia seolah-olah memberikan
satu penanda atau kod-kod tertentu kepada semut dalam berkomunikasi dan
interaksi sesama mereka. Penemuan sebatian kimia jenis alkena di dalam
semut mungkin boleh diaplikasi dalam penciptaan teknologi terkini
sistem pengecaman yang semakin hari semakin kompleks. Teknologi sistem
pengecaman manusia umpamanya menjadi semakin penting apabila saban hari
kita dikejutkan dengan berita-berita penjenayah yang gagal dikesan
dengan teknologi yang sedia ada. Kemungkinan penyelidikan Profesor
Stephen Martin dan Falko Drijfthout tentang komposisi kimia di dalam
serangga semut dapat dimanfaatkan untuk tujuan tersebut. Banyak
kemungkinan yang boleh berlaku dalam dunia sains dan penyelidikan.
Keunikan Semut Yang Mencengangkan Lainnya
- Binatang dengan otak paling besar proporsinya jika dibandingkan dengan tubuhnya adalah SEMUT. Mereka dikenal sebagai species paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya dengan sekitar 250.000 sel otak.
- Bahwasanya semut telah memulai bertani dan berkebun 50 juta tahun lebih awal sebelum manusia untuk meningkatkan jumlah makanan mereka. Para semut menggunakan teknik hortikultura yang sangat canggih untuk meningkatkan hasil panen mereka. Mereka mensekresikan zat kimia yang kaya antibiotik untuk menghambat pertumbuhan jamur. Sarang mereka juga dibangun dengan sistem yang sangat canggih untuk mengontrol temperatur dan kelembapan.
- Spesies semut yang berbeda, bahkan yang sama sekali pun terkadang "bertarung" dan "berperang" satu sama lain, dan bisa berlanjut selama beberapa jam, hari bahkan minggu.
- Salah satu pertempuran semut yang paling luas jangkauaanya adalah pertempuran sejenis Pavement Ant. Dan pertempuran paling besar adalah antara superkoloni semut Argentina yang menyebabkan jutaan korban semut yang tewas dalam sehari.Beda lagi dengan semut Amazon, mereka adalah sejenis semut yang suka "memperbudak" semut lain untuk dijadikan pekerja. Sebelum menyerang mereka akan mengobservasi sarang lawan. Setelah dua hari, semut amazon pun langsung menyerang, dengan mudah mereka menaklukkan lawannya yang rata-rata telah panik dan tidak terorganisir sama sekali. Melihat itu semua, semut menjadi serangga pembunuh paling hebat di dunia.
- Jika dikalkulasikan, 10% dari semua total hewan merupakan semut. Dan jika total massa semua semut di bumi sama dengan total massa semua manusia di bumi.
- Semut argentina merupakan jenis semut yang suka menyerang. Mereka membentuk superkoloni yang besar dan banyak sekali di Kalifornia. Superkoloni tersebut memiliki jutaan sarang dengan jangkauan hampir ratusan mile (ratusan kilometer) dan kedalaman sarang 6 meter ke bawah. Semut dari sarang yang berbeda namun dalam satu koloni sangat jarang terlihat salin serang satu sama lain. Superkoloni terbesar terdapat di Kalifornia bagian selatan, dengan panjang 600 mile (sekitar 965 kilometer)
- Semua pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45-60 hari, namun ratu semut bisa hidup hingga berumur 20 tahun. Dan ketika sang ratu mati, koloni semut tsb hanya bisa bertahan beberapa bulan.
- Di Afrika dan Asia, ada spesies semut yang bisa membunuh dan memakan binatang lain yang lebih besar dengan cara "mengeroyokinya". Semut itu dikenal dengan nama Driver Ant, Safari Ant dan Siafu. Jenis semut itu merupakan pemburu yang sangat kuat, dan mereka memanfaatkan jumlah mereka saat mengincar mangsa. Driver ant pernah ditemukan membunuh bayi manusia dan kuda yang sedang tertambat di kayu. Driver ant akan membunuh apapun yang berada di dekat sarang mereka, bahkan 100.000 ekor binatang mati dalam sehari karena koloni semut ganas ini. Semut ini juga suka berpindah-pindah untuk mencari mangsa, seperti serangga, laba-laba, kadal, ular, ayam dan binatang kecil lainnya. Terkadang memanjat pohon dan menyerang burung di sarangnya.
- Semut madu mendapatkan madu yang manis dar hasil sekresi aphid. Semut tsb akan melindungi dan memberi makanan kumbang. Mereka memilihkan tanaman yang cocok untuk Aphid tinggal dengan aman. Jika ada predator atau parasit datang, maka semut tsb akan memboyong aphid ke tempat lain. Mereka akan mempertahankan dan membela aphid.
- lave-Maker ant merupakan jenis semut yang suka menggerebek sarang semut lain dan mencuri pupa mereka. Dan ketika pupa tsb menetas, dan menjadi semut, semut tsb kemudian dijadikan budak dalam koloni.
- Sang ratu semut pasti lebih besar daripada pekerjanya. Mereka memiliki thorax dan abdomen yang lebih besar daripada pekerjanya. Setelah menemukan koloni baru, tugas sang ratu adalah untuk menghasilkan banyak semut pekerja, semut jantan dan ratu lainnya. Mereka bisa hidup selama 20 tahun dan bisa memproduksi ribuan telur dalam hidupnya. Semut jantan memiliki tubuh yang paling kecil dalam kasta semut. Tugas mereka hanya satu, yaitu "menghamili" sang ratu saat ritual perkawinan. Dan akan mati setelah beberapa hari. Semut pekerja memiliki tugas mencari makan, merawat bayi, membangun sarang dan menjaga koloni serta ratu. Semut tentara bercirikan memiliki kepala yang besar. Tugas utamanya adalah menjaga sarang mereka dari serangan musuh. Source1 & Source 2
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !