Rumus cegah obesitas pada anak
|
Obesitas
pada anak terus meningkat. Peningkatan itu juga berpengaruh pada
melonjaknya jumlah anak yang menderita diabetes. Di Indonesia, menurut
data perhimpunan endikronologi anak, terjadi peningkatan kasus diabetes
pada anak sampai 500 persen.
Menurut dr.Aman Bhakti Pulungan,
Sp.A (K), saat ini Indonesia berada di peringkat 6 di Asia untuk jumlah
penderita diabetes anak terbanyak. "Jika kita tidak melakukan
upaya-upaya preventif, maka tahun depan kemungkinan kita naik peringkat
jadi 4," katanya dalam acara media edukasi bertajuk "Asupan Gula
Berlebih Mengganggu Konsentrasi dan Kesehatan Anak" di Jakarta, Rabu.
Peran orang tua dalam mencegah anak terkena obesitas
sangatlah besar. Orang tua harus menjaga pola makan anak, selain itu
mereka juga perlu menjadi panutan dalam menjalani pola hidup sehat.
"Orang
tua harus menjadi role model bagi anak, jangan menyuruh anak untuk
menjalani pola makan sehat, tapi mereka sendiri tidak sehat," kata dr.
Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak pada kesempatan yang sama.
Gaya
hidup sehat seharusnya menjadi gaya hidup setiap keluarga. Dr.Aman
merumuskan beberapa tips sederhana bagi orangtua untuk mengontrol
perilaku makan dan aktivitas anak. Tips ini dirumuskan menjadi 5-2-1-0.
- Anak disarankan makan buah dan sayur minimal 5 kali sehari.
- Anak tidak boleh duduk diam untuk nonton TV atau main game lebih dari 2 jam.
-
Anak harus aktif melakukan aktivitas minimal 1 jam setiap hari, selain
itu dalam seminggu minimal anak juga harus melakukan aktivitas cukup
berat seperti berolahraga sebanyak 3 kali selama 20 menit.
- Anak
tidak boleh terlalu banyak mendapatkan gula tambahan selain dari
makanan yang mencukupi kebutuhan kalorinya. Kurangi konsumsi permen dan
makanan manis lain. Perhatikan juga asupan susu anak, pilih yang tanpa
mengandung gula tambahan agar tidak menambah asupan gula yang sebenarnya
sudah tercukupi dari makanan.
(dat18/kompas) |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !