Memang tidak enak jika pekerjaan kita sering diambil alih oleh rekan kerja tanpa ijin. Apalagi jika ia termasuk orang yang licik dan penjilat. Pertanyaannya, tindakan terbaik apakah yang perlu Mbak Aida lakukan?
Ada 3 tindakan terbaik yang perlu Anda lakukan :
Pertama, ajaklah bicara. Tanyakan baik-baik kepadanya, apa alasannya ia sering mengambil alih pekerjaan Anda tanpa ijin. Dengarkan baik-baik penjelasannya. Kondisikan pembicaraan Anda berdua berlangsung enak tanpa emosi.
Kedua, setelah Anda mendengar penjelasannya dengan baik, katakan kepadanya bahwa secara etika, ia tidak boleh melakukannya. Bagaimana pun ia harus berbicara dengan Anda. Jika menurutnya ia melakukan semua itu demi kebaikan karena ia butuh kecepatan, maka katakan kepadanya bahwa bagaimana pun juga ia tetap harus berbicara kepada Anda. Katakan kepadanya, mulai sekarang ia tidak boleh melakukannya lagi.
Ketiga, bicarakan dengan atasan Anda. Selama berbicara dengan atasan Anda, bicaralah secara obyektif. Artinya ceritakan apa adanya, tidak lebih dan tidak kurang. Ini sangatlah penting, karena menunjukkan Anda seorang yang profesional. Bukan iri hati apalagi dengki. Katakan kepada atasan Anda bahwa sangatlah tidak etis jika hal ini terus terjadi. Karena bisa memicu percekcokan dan ketidak harmonisan sebuah tim.
Mintalah atasan Anda untuk berbicara bertiga yaitu Anda, rekan kerja Anda serta atasan Anda. Buatlah kesepakatan bersama agar hal ini tidak terulang lagi. Ini sangatlah penting demi menciptkan lingkungan kerja yang kompak, saling menghargai dan saling mendukung. Selamat melangkah!
sumber:kompas.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !