Tips 6 Manfaat Mendongeng Buat Anak
|
Seberapa
sering Anda membacakan dongeng untuk Anak? Jika jawabannya jarang, coba
luangkan waktu lebih banyak karena mendongeng sebenarnya punya banyak
manfaat. Tak hanya mendekatkan hubungan anak dengan orangtua, melalui
dongeng pun anak bisa mendapatkan enam manfaat berikut ini seperti
dipaparkan psikolog anak dan dosen di Universitas Kristen Maranatha,
Bandung, Efnie Indrianie, M.Psi.
1. Anak yang cukup banyak didongengkan akan lebih cepat belajar
bahasa, sehingga akan meningkatkan fungsi kerja otak kanan atas
kreativitas dan imajinasi. Anak-anak dengan kreativitas dan imajinasi
yang tinggi cenderung mampu menghasilkan sesuatu yang sifatnya inovatif
dan original.
2. Dongeng bisa diberikan sejak anak-anak masih
dalam kandungan. Ibu hamil sangat disarankan untuk banyak memberikan
stimulasi berupa sugesti positif karena fungsi indera yang pertama kali
mengatur di otak adalah fungsi pendengaran. Bayi dalam kandungan akan
mendengar informasi yang kemudian akan direkam oleh sistem syaraf otak
secara maksimal. Yang kedua berkembang adalah syaraf motorik. Itulah
sebabnya bayi akan merespon apabila diperdengarkan suara-suara, seperti
musik atau saat diajak berbicara oleh ibu.
3. Anak yang sering
diperdengarkan cerita sejak dalam masih kandungan akan memberikan dampak
positif pada saat ia dewasa. Anak akan memiliki kemampuan-kemampuan
yang tidak diajari sebelumnya atau problem solving yang mungkin tidak
pernah terpikir oleh Anda sebelumnya. Hal ini dikarenakan informasi yang
didapat dari cerita dongeng Anda akan tersimpan pada memori jangka
panjangnya. Di dalam otak anak terdapat tonjolan bernama girus yang
berfungsi untuk merekam kode-kode informasi. Semakin banyak informasi,
pembelajaran dan simulasi yang diberikan kepada anak maka semakin banyak
terbentuk girus pada otaknya.
4. Adanya cerita yang berupa
narasi dalam dongeng yang diceritakan lisan akan meningkatkan fungsi
analisa anak menjadi dua kali lebih besar. Semakin banyak anak diajak
untuk berkomunikasi, semakin cepat perkembangan fungsi analisanya. Game
atau software interaktif pada perangkat tekhnologi tidak akan
meningkatkan fungsi analisa, kepekaan sosial, dan tidak membuat anak
lebih imajinatif, tetapi lebih ke sesuatu yang sifatnya pasif. Jika anak
sudah menemukan kenyamanan pada alat tersebut, makan anak akan
membentuk fungsi kenyamanannya sendiri, yang menyebabkan sifat
addictive.
5. Menceritakan dongeng akan melatih kemampuan otak
kanan anak yang akan meningkatkan kemampuan bahasanya. Namun, kemampuan
mempelajari bahasa pada anak laki-laki dan perempuan berbeda. Anak
balita perempuan jauh lebih peka untuk belajar bahasa, sedangkan pada
anak laki-laki kemampuan belajar bahasanya berkembang pesat pada umur
2,5 - 3,5 tahun.
6. Dongeng akan memberikan satu rekam jejak
memori. Dengan dongeng anak akan berimajinasi. Anak akan melakukan
proses pembelajaran terhadap nilai-nilai. Anak-anak cenderung berpikir
konkrit, sedangkan nilai moral itu abstrak. Tapi dengan cerita, maka
nilai moral bisa ditanamkan. Visualisasi bisa dilakukan dengan melalui
DVD namun tetap ibu atau yang memberi cerita dengan suaranya sendiri.
(dat17/wolipop) |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !