Bagi pasangan suami istri pastinya sangat menantikan kehadiran sang bayi. Namun apabila setelah lama menikah belum juga mendapatkan anak, janganlah khawatir berusaha terus dan berdoa terus. ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu anda agar cepat hamil
1. Tingkatkan Kesuburan Anda
Anda tidak akan dapat hamil bila tidak memproduksi sel telur (berovulasi) secara teratur dengan kualitas yang baik.
2. Pilih Waktu Hubungan yang Tepat
Anda akan sulit hamil bila Anda melakukan hubungan seks di luar masa subur. Ketahuilah masa subur Anda dengan menggunakan kalender ovulasi.
Setiap wanita memiliki siklus bulanan yang berbeda-beda, tetapi
kebanyakan antara 26 hingga 35 hari. Hari pertama menstruasi adalah hari
pertama siklus. Wanita dengan siklus 28 hari kemungkinan akan
berovulasi pada hari ke-14. Namun demikian, kapan tepatnya saat ovulasi
tidak dapat ditentukan sepenuhnya dengan kalender.
Ovulasi akan
lebih akurat dideteksi bila Anda mengetahui tanda-tandanya di tubuh
Anda, di antaranya adalah kenaikan suhu basal tubuh di pagi hari dan
adanya mukus (lendir) serviks di wilayah privat Anda. Bila Anda
menggunakan alat tes ovulasi, mulailah melakukan tes di hari kesembilan
dan terus berlanjut hingga Anda mendapatkan hasil positif. Lakukanlah
hubungan seks di hari-hari di sekitar saat ovulasi itu.
3. Pilih Posisi yang Tepat
Posisi
senggama misionari (pria di atas) dipercaya sementara ahli memberikan
peluang kehamilan terbesar. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam
sehingga sperma dapat dipancarkan dekat dengan serviks. Untuk
memperbesar peluang, sang wanita dapat mencoba menaikkan pinggangnya
dengan bantal sehingga serviks dapat menerima semen lebih banyak. Anda
bisa juga mencoba posisi masuk dari belakang dan bersisi-sisian.
Hindarilah posisi yang melawan gravitasi seperti berdiri, bersandar atau
duduk karena menghalangi semen memasuki rahim.
Setelah
bersenggama, berbaringlah selama 10 hingga 15 menit untuk membiarkan
semen memasuki rahim. Anda tidak perlu mengangkat kaki Anda karena hal
itu tidak berpengaruh pada posisi rahim.
4. Jangan Bersenggama Berlebihan
Berhubungan badan dengan frekuensi lebih banyak tidak selalu meningkatkan peluang kehamilan Anda. Jumlah sperma pria
akan menurun bila mereka berejakulasi terlalu sering. Frekuensi yang
disarankan adalah setiap dua hari sekali atau tiga kali seminggu.
5. Tingkatkan Kualitas Sperma
Penyebab
utama jumlah sperma rendah biasanya adalah testis kepanasan. Mengenakan
celana yang terlalu ketat, berlama-lama berendam di air panas, dan
kebanyakan duduk dapat mengurangi jumlah sperma. Gantilah celana pendek
ketat suami Anda dengan celana gombrong hawaii dari katun. Hindari mandi
di hot tub atau duduk terlalu lama. Usahakan menikmati seks di pagi
hari karena di saat itulah kualitas sperma sedang dalam kondisi terbaik.
6. Nikmatilah Hubungan Anda
Meskipun Anda sedang berusaha keras untuk hamil, janganlah menganggap aktivitas “membuat anak” itu sebagai sebuah “pekerjaan”. Nikmatilah prosesnya
dengan menciptakan suasana yang romantis. Kepuasan seksual Anda turut
berperan meningkatkan peluang kehamilan. Riset menunjukkan bahwa gerakan
spasmik wanita yang orgasme membantu menyedot sperma ke dalam rahim dan
orgasme pria yang kuat akan meningkatkan jumlah sperma yang
dipancarkan.
7. Berdoalah kepada Tuhan
Anak adalah titipan
Tuhan. Bila Tuhan tidak mengizinkan, bagaimana pun upaya Anda
mendapatkan anak tentu tidak akan ada hasilnya. Berdoalah dengan tulus
memohon kepada-Nya untuk diberi momongan. Berdoalah tidak hanya semata
dengan lisan, tapi juga dengan tindakan, misalnya dengan memperbanyak
sedekah, mengadopsi anak, dan lainnya. Mudah-mudahan keinginan Anda
segera terkabul.
sumber:majalahkesehatan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !