Jangan katakan ini pada buah hati
|
(lensaindonesia.com)
Mendidik
buah hati menjadi kewajiban orangtua. Namun terkadang, anak kerap
membuat ulah yang membuat orangtua kesal dan bahkan marah.
Tapi perlu Anda ingat, bagaimanapun tak setuju dan merasa jengkel
dengan perilaku anak, ada beberapa ucapan yang tak boleh Anda sampaikan
padanya. Alih-alih menuruti ucapan Anda, ucapan tersebut justru akan
menjadi bumerang dalam pertumbuhannya di masa depan, seperti dilansir
Times of India.
1. Ayah/Ibu jauh lebih bertanggungjawab saat masih seusiamu
Membandingkan
anak dengan diri Anda sendiri sewaktu kecil, dapat mematahkan hati
anak. Sebagai orangtua kita harus tahu lebih banyak memahami mengapa
mereka melakukannya terutama saat ada masalah yang sedang menimpa anak
Anda.
2. Kau selalu melakukan keputusan yang salah
Jangan
menghukum anak Anda untuk menjadi seorang yang sempurna, karena
kesalahan yang diperbuatnya harus dijadikan proses pembelajaran. Tugas
Anda sebagai orangtua adalah membimbingnya dan tidak memaksanya untuk
mematuhi pendapat Anda.
3. Mengapa kau tidak bisa seperti kakak/adikmu?
Ini
adalah hal yang sering dikatakan orangtua pada orangtuanya, membanding
bandingkan kemampuan anak dengan saudara atau orang lain. Sebaiknya,
jangan lakukan ini agar tidak terjadi permusuhan antara anak-anak Anda.
Lalu, mulai hari ini berhentilah untuk menilai mereka satu sama lain.
4. Kau harusnya malu pada dirimu sendiri
Pernyataan
ini secara tidak langsung adalah ucapan yang mengerikan jika diterima
langsung oleh sang anak. Jika anak Anda memang melakukan hal yang tidak
benar, Anda boleh menegurnya tapi tidak dengan mengucapkan kalimat
tersebut.
5. Kau sama seperti ayah/ibumu
Ketika
hubungan pernikahan Anda sedang dilanda masalah, kita sebagai orangtua
sering kali mengorbankan anak dalam situasi rumit. Jadi, jangan ucapkan
kata-kata ini kepada anak Anda, karena selain menyakitkan dapat membuat
anak kehilangan rasa hormat dan tidak lagi menghargai Anda sebagai
orangtua.
6. Kau selalu punya cara untuk menyakitiku
Ada
kalanya anak-anak menyakiti perasaan orangtua dengan melawan keinginan
mereka. Hal yang dilakukannya itu, bisa hal yang tidak disengaja tetapi
tak menutup si anak melakukannya dengan sengaja.
Namun,
mengucapkan hal tersebut akan membuat anak Anda merasa bersalah tentang
keputusannya. Anak mungkin akan berupaya untuk membahagiakan orang tua
dengan menuruti kemauan Anda. Namun, cara itu akan membuatnya terkekang.
7. Lebih baik saya menjadi anak lagi, daripada memiliki anak sepertimu
Pernyataan
di atas sebagian besar diucapkan karena kekesalan atau kekecewaan yang
dirasakan orangtua yang berakhir dengan ledakan emosi ekstrim. Tidak
diragukan lagi, ini adalah hal paling menyakitkan yang pernah Anda
ucapkan kepada anak. Jika Anda tetap mengatakan seperti ini dapat
membuat Anda menyesal seumur hidup, karena biasanya anak akan melakukan
hal di luar dugaan.(dat17/vivanews) |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !