Anda pernah menyukai teman sendiri? bagi yang ingin untuk merubah statusnya dari teman menjadi pacar ikutilah beberapa tips dibawah ini.
Tentukan perasaan sendiri
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mencoba hal lain yaitu menentukan perasaan Anda sendiri. Apakah itu benar-benar rasa suka dan cinta atau yang lain? Bisakah atau apakah Anda membayangkan memeluk dia dengan hangat dan mesra? Jika iya, Anda dapat mulai melakukan pendekatan. Sebaliknya jika apa yang Anda inginkan ketika bersamanya hanya untuk berbagi tawa dan menari bersama di klub sampai Anda pingsan, itu berarti “tidak ada kupu-kupu di dalam perut” Anda.
Pilih waktu yang tepat untuk mengirim sinyal pertama Anda
Berstrategilah untuk melakukan tindakan berikutnya. Anda ingin dia mengerti bahwa Anda memandanya lebih dari teman? Tunggu sampai saat yang tepat. Jika ternyata teman Anda tersebut menyukai orang lain dan selalu membicarakannya, well, bukan waktu yang tepat untuk mengatakan perasaan Anda sekarang. Sebaliknya, jika tak seseorang di dalam kepala dan hidupnya, Anda bebas segera bertindak.
Tunjukkan betapa cocoknya Anda
Jangan lewatkan kesempatan untuk menunjukkan seberapa kompatibel Anda berdua, seperti sama-sama suka mendaki gunung atau tidak suka makan sushi. Jangan ragu untuk mengatakan lelucon bersayap seperti, "Wah! Kita cocok banget deh. Pasti Tuhan menakdirkan kita untuk terus bersama.”
Mendekati keluarganya
Sebagai sahabat, pasti Anda juga kenal dekat dengan keluarganya. Dan ini adalah salah satu keuntungan Anda. Kunjungi kedua orang tuanya, akrabkan diri dengan kakak-adiknya, dan buat kesan baik. Ibunya pasti akan berkata yang baik-baik tentang Anda di depan anaknya (sahabat Anda) seperti, “Ibu senang deh sama X. Anaknya baik, pintar, cantik…”. Ini bisa meningkatkan kesan Anda di matanya.
Menjadi feminin tapi tak berlebihan
Tahap terakhir dan yang paling penting adalah membuatnya tertarik dengan Anda. Cobalah untuk menjadi feminin, tapi jangan berlebihan, ketika Anda sedang bersamanya. Cukup dengan memakai rok cantik, sentuhan blush on tipis di pipi, aksesori di rambut Anda... Jangan lupa juga lakukan kontak fisik seperti memegang tangannya.
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mencoba hal lain yaitu menentukan perasaan Anda sendiri. Apakah itu benar-benar rasa suka dan cinta atau yang lain? Bisakah atau apakah Anda membayangkan memeluk dia dengan hangat dan mesra? Jika iya, Anda dapat mulai melakukan pendekatan. Sebaliknya jika apa yang Anda inginkan ketika bersamanya hanya untuk berbagi tawa dan menari bersama di klub sampai Anda pingsan, itu berarti “tidak ada kupu-kupu di dalam perut” Anda.
Pilih waktu yang tepat untuk mengirim sinyal pertama Anda
Berstrategilah untuk melakukan tindakan berikutnya. Anda ingin dia mengerti bahwa Anda memandanya lebih dari teman? Tunggu sampai saat yang tepat. Jika ternyata teman Anda tersebut menyukai orang lain dan selalu membicarakannya, well, bukan waktu yang tepat untuk mengatakan perasaan Anda sekarang. Sebaliknya, jika tak seseorang di dalam kepala dan hidupnya, Anda bebas segera bertindak.
Tunjukkan betapa cocoknya Anda
Jangan lewatkan kesempatan untuk menunjukkan seberapa kompatibel Anda berdua, seperti sama-sama suka mendaki gunung atau tidak suka makan sushi. Jangan ragu untuk mengatakan lelucon bersayap seperti, "Wah! Kita cocok banget deh. Pasti Tuhan menakdirkan kita untuk terus bersama.”
Mendekati keluarganya
Sebagai sahabat, pasti Anda juga kenal dekat dengan keluarganya. Dan ini adalah salah satu keuntungan Anda. Kunjungi kedua orang tuanya, akrabkan diri dengan kakak-adiknya, dan buat kesan baik. Ibunya pasti akan berkata yang baik-baik tentang Anda di depan anaknya (sahabat Anda) seperti, “Ibu senang deh sama X. Anaknya baik, pintar, cantik…”. Ini bisa meningkatkan kesan Anda di matanya.
Menjadi feminin tapi tak berlebihan
Tahap terakhir dan yang paling penting adalah membuatnya tertarik dengan Anda. Cobalah untuk menjadi feminin, tapi jangan berlebihan, ketika Anda sedang bersamanya. Cukup dengan memakai rok cantik, sentuhan blush on tipis di pipi, aksesori di rambut Anda... Jangan lupa juga lakukan kontak fisik seperti memegang tangannya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !