3 Peran ayah dalam perkembangan anak
|
Selama
ini kita hanya memikirkan tentang apa yang dikorbankan oleh ibu untuk
anaknya. Namun ada yang terlupakan, figur ayah juga memainkan peranan
penting dalam perkembangan anak.
Banyak para ayah bersikap tegas dan sesekali keras saat mendidik
anak-anaknya. Sebenarnya ada pesan penting yang ingin seorang ayah
sampaikan kepada anak-anaknya, terutama pada anak lelakinya.
Seorang
pria kerap tidak pandai dalam menyampaikan pesan. Pesannya yang
cenderung terselubung terkadang membuat anak menjadi salah sangka. Akan
tetapi, sebenarnya setiap ayah telah mempersiapkan rencana tersendiri
untuk anak-anaknya. Seperti dikutip dari thrivingfamily.com ada tiga pesan penting yang ingin disampaikan adalah :
1. Ayah juga menyintai buah hatinya
Setiap
orangtua melapangkan dadanya ketika buah hatinya membuatnya kecewa dan
sedih. Tak hanya kaum ibu, setiap ayah juga akan merasa sedih bila anak
berada di jalan yang salah. Tapi bagaimanapun, orangtua tetap mencintai
sepenuh hatinya.
Sebagai anak, kita perlu tahu bahwa pujian dan
ganjaran yang kerap diucapkan oleh ayah merupakan keinginan terbaiknya,
harapan terbesar, dan cintanya yang tanpa syarat. Ayah membantu kita
untuk memahami dalamnya cinta dia kepada kita, akan tetapi terkadang
ayah sulit mengungkapkan apa yang sebenarnya diinginkannya.
2. Nyaman dengan diri sendiri
Kurangnya
perhatian dari orangtua kerap membuat kita menjadi seorang anak yang
sibuk mencari jati diri. Peran ayah dalam hal inilah yang sebenarnya
menjadi tugas besar ayah, yaitu membantu menyadari kita akan pentingnya
sebuah penghargaan akan diri sendiri.
Beberapa sosok ayah, telah
memulainya dengan cara berbicara empat mata, bercerita mulai dari
mensyukuri dirinya, bagaimana seharusnya anak mengejar impian dan tujuan
hidupnya. Tak hanya itu, figur ayah juga membantu kita dalam memahami
skill atau keterampilan.
Pada dasarnya seorang ayah dapat melihat
dua sisi yang positif dan negatif dari seorang anak lelaki. Oleh karena
itu, seorang ayah secara tidak langsung menjelaskan akan kapasitas
kemampuan kita. Hal ini karena kita tidak bisa menilai diri sendiri,
orang lainlah (ayah) yang menilai kita, sehingga kita dapat menjadi
seorang yang tidak mudah putus asa dan dapat menghargai diri sendiri.
3. Pesan soal seksualitas
Berbicara
seksualitas memang masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan,
apalagi antara orang tua kepada anak-anaknya. Sebenarnya seks bukanlah
sebuah ancaman, melainkan sebuah edukasi untuk menghadapi masa
pertumbuhan mereka.
Berbicara masalah seksualitas pada dasarnya
bukanlah bicara tentang pornografi. Hal inilah yang seharusnya ditepis,
dan telah banyak anak laki-laki dipusingkan dengan masalah seksual.
Mereka yang tertangkap biasanya telah masuk dalam pergaulan bebas dan
rahasia nafsu.
Untuk menjernihkan masalah terkait seks ini,
seorang ayah biasanya melakukan percakapan khusus dengan kita. Diskusi
ini mencakup kebenaran dalam memahami seks yang dilihat dari berbagai
segi, seperti agama dan tujuan menikah.
Tiga pesan inilah yang
sebenarnya ingin disampaikan oleh ayah kepada kita. Namun terkadang ayah
sulit untuk menyampaikan pesan penting ini. Berpikiran positif dan mau
menerima kritik dan saran adalah upaya yang harus dilakukan antara
keduanya.
sumber:vivanews |
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !